Penulis : Siti Alpiah | Editor : Farida Ulpah
Bogor (Jejak Pers) 10/04. Himpunan Mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (Himadiksasida) STKIP Muhammadiyah Bogor telah melaksanakan program kerja dari salah satu bidangnya mengenai Kajian Bahasa yang bertemakan Fenomena Kata Serapan Bahasa Asing Dalam Penulisan Sehari-hari. Kegiatan ini berlangsung pada tanggal 10 April 2022 melalui aplikasi Google meeting dan dibuka untuk umum bagi seluruh mahasiswa STKIP Muhammadiyah Bogor.
Kegiatan ini merupakan salah satu program kerja Bidang Pendidikan dari Himpunan Mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (Himadikasida). Pukul 13.00-15.00, WIB kegiatan ini berlangsung yang di pandu oleh moderator Helmalia Putri, dihadiri oleh Ibu Rina M. Pd, Bapak Yusuf M. Pd, sambutan dari Ketua Umum Himadikasida Rony Lumita kegiatan ini dibuka oleh Ibu Yulia Adiningsih M. Pd selaku ketua program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. Dan dihadiri oleh segenap dosen Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia diantaranya Ibu Nina M. Pd, Ibu Rina Nuriani M. Pd dan Bapak Yusuf M. Pd
Bapak Triyanto,S.S.,M.Hum. sebagai pemateri dalam kegiatan kajian bahasa kali ini, beliau mengatakan “Bahasa asing merupakan bahasa yang belum masuk KBBI, atau diluar bahasa baku. Bahasa yang paling banyak diserap oleh bahasa Indonesia ialah bahasa Melayu dan Bahasa Belanda. Alasannya, karena bahasa Melayu memiliki kesanggupan untuk menghubungkan berbagai Bahasa yang ada di Nusantara, sedangkan bahasa Belanda memiliki pengaruh karena Belanda menjajah lama Indonesia sehingga ini menjadi faktor bahasa Belanda memengaruhi bahasa Indonesia”, ujarnya saat menyampaikan materi.
Moderator memberikan kesempatan kepada para mahasiswa untuk bertanya dengan maksimal tiga orang penanya. Dan ditutur oleh para dosen yang menambahkan beberapa materi serta pendapatnya. Sehingga menjadikan kajian bahasa ini berlangsung dengan beragam ilmu yang bermanfaat serta memuaskan.
Kegiatan Kajian Bahasa ditutup dengan pemberian sertifikat kepada pemateri secara virtual, dan diakhiri dengan sesi foto bersama para mahasiswa dan dosen yang bergabung dalam forum. (SAP)