PROFIL DEPARTEMEN PROGRAMS TUDI
S1 GIZI

A. VISI KEILMUAN

Menjadi program studi unggul yang berkarakter dalam pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni (IPTEKS) di bidang gizi dan kesehatan untuk menghasilkan lulusan yang berdaya saing global, berkarakter budaya Sunda, memiliki jiwa digital nutripreneur, dan berlandaskan Al Islam Kemuhammadiyahan.

B. MISI

Menyelenggarakan dan mengembangkan pendidikan di bidang gizi dan kesehatan yang berlandaskan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni (IPTEKS) untuk menghasilkan lulusan yang mampu bersaing di skala nasional dan internasional.

1. Menyelenggarakan penelitian di bidang gizi dan kesehatan dengan menerapkan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni (IPTEKS) berskala nasional dan internasional.
2. Menyelenggarakan pengabdian masyarakat berbasis ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni (IPTEKS) untuk meningkatkan status gizi dan kesehatan masyarakat.
3. Meningkatkan kerjasama dalam pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni (IPTEKS) untuk memperkuat penyelenggaraan pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat.
4. Menyelenggarakan tata kelola program studi sebagai wahana pembentukan jiwa nutripreneur dalam pengembangan keilmuan, teknologi, dan sains di bidang gizi dan kesehatan yang berlandaskan Al Islam Kemuhammadiyahan.

C. TUJUAN

Menghasilkan lulusan yang berkarakter, menjunjung tinggi nilai-nilai budaya, mampu mengembangkan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni (IPTEKS), dan dapat bersaing di skala nasional dan internasional.

1. Menghasilkan dan menyebarluaskan penelitian di bidang gizi dan kesehatan yang sesuai dengan permasalahan gizi di masyarakat.
2. Mengimplementasikan ilmu gizi yang relevan dalam kegiatan pengabdian masyarakat untuk meningkatkan status gizi dan kesehatan.
3. Menjalin kerjasama internal dan eksternal dalam pengembangan ilmu gizi dan kesehatan berbasis pada digital nutripreuneur untuk meningkatkan kualitas pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat.
4. Menghasilkan tata kelola departemen program studi sebagai wahana pembentukan jiwa nutripreneur dalam pengembangan keilmuan, teknologi, dan sains di bidang gizi dan kesehatan yang berlandaskan Al Islam Kemuhammadiyahan.

D. STRATEGI

Bidang Pendidikan

1. Pemutakhiran kurikulum.
2. Peningkatan mutu pembelajaran, mutu layanan, dan mutu lulusan sesuai standar kompetensi ahli gizi
3. Peningkatan kualifikasi dosen dengan mengikuti berbagai pelatihan dan menjadi narasumber kegiatan ilmiah
4. Pemenuhan rasio yang ideal antara dosen dengan mahasiswa
5. Kepuasan kinerja dosen dan karyawan
6. Sarana dan prasarana yang representatif
7. Peningkatan kompetensi penunjang bagi mahasiswa
8. Peningkatan fasilitas informasi dan disain materi mata kuliah yang dapat diakses melalui internet
9. Pengoptimalan penggunaan e-kampus untuk layanan akademik terpadu

Bidang Penelitian

1. Peningkatan hasil-hasil penelitian yang digunakan dalam mendukung proses pembelajaran.
2. Peningkatan kualitas penelitian dosen
3. Peningkatan publikasi penelitian tingkat nasional dan internaional.

Bidang Pengabdian pada Masyarakat

1. Terlaksananya proses integrasi bidang gizi dan Kesehatan yang diselenggarakan dengan kegiatan pengabdian pada masyarakat.
2. Terjadinya sinergitas civitas akademika dalam pelaksanaan dan tindak lanjut kegiatan pengabdian pada masyarakat.
3. Terjalinnya kerja sama yang sinergis dengan stakeholder dalam menggerakkan pembangunan masyarakat.
   4. Bidang Al-Islam dan Kemuhammadiyahan
4. Terlaksananya implementasi program Al-Islam dan Kemuhammadiyahan dalam pelaksanaan Dharma Perguruan Tinggi.
5. Meningkatnya kuantitas dan kualitas berbagai inovasi dengan pendekatan multidisipliner dalam melaksanakan pengembangan program Al-Islam dan Kemuhammadiyahan.
6. Terlaksananya implementasi manajemen pembinaan keagamaan (Al-Islam dan Kemuhammadiyahan)

E. DESKRIPSI DAN PROSPEK LULUSAN

Departemen Program Gizi Universitas Muhammadiyah Bogor Raya menghasilkan Sarjana Gizi (S.Gz) yang dapat bekerja di berbagai instansi menjadi ahli gizi (nutritionist), tidak hanya itu sarjana gizi dapat bekerja di lembaga pemerintahan seperti Bappenas, Kementerian, dan Dinas Kesehatan. Selain itu, lulusan gizi juga dapat menjadi konsultan gizi, wirausahawan gizi (nutripreuneur), dan content creator bidang gizi dan kesehatan di sosial media juga masyarakat.

Prospek Lulusan:

1. Ahli Gizi di Rumah Sakit/Puskesmas/Klinik
2. Ahli Gizi di Institusi (hotel, restoran, panti asuhan, pesantren, dan lainnya)
3. Ahli Gizi di Industri Pangan (bagian quality control)
4. Konselor Gizi
5. Wirausahawan Gizi dan Kuliner (nutripreuneur)
6. Staf Lembaga Kesehatan Masyarakat
7. Tenaga Pendidik di Sekolah
8. Influencer dan content creator (digital nutrition)

F. KURIKULUM