Peduli terhadap kesehatan masyarakat, Departemen Gizi Universitas Muhammadiyah Bogor Raya (Umbara) melakukan penyuluhan bertajuk Gizi pada Masa Remaja di SMK Al Hidayah Boarding School, Kecamatan Cibungbulang, Kabupaten Bogor, Selasa (22/08/2023).
Dosen Gizi Universitas Muhammadiyah Bogor Raya, Ika Puspa Windardi mengatakan, masalah gizi remaja yang sering dijumpai di masyarakat yaitu terkait gangguan makan, seperti sering melewatkan waktu sarapan dan banyak mengonsumsi camilan.
Lebih lanjut, Dosen Gizi Universitas Muhammadiyah Bogor Raya Ika Puspa Windardi mengatakan, makanan bergizi tidak harus mahal.
“Konsumsilah makanan yang beranekaragam, terdiri dari sumber karbohidrat, protein, lemak, vitamin dan mineral,” kata Ika Puspa Windardi saat penyuluhan Universitas Muhammadiyah Bogor Raya.
Menurut Dosen Gizi Universitas Muhammadiyah Bogor Raya Ika Puspa Windardi, ikuti pola konsumsi gizi seimbang dengan gunakan pangan lokal yang mudah didapat.
“Sehubungan dengan kehidupan di pesantren, manfaatkan sumber daya yang ada untuk mencukupi kebutuhan gizi para santri,” jelas Ika Puspa Windardi ketika penyuluhan gizi Universitas Muhammadiyah Bogor Raya.
Dosen Gizi Universitas Muhammadiyah Bogor Raya Ika Puspa Windardi menambahkan, berdasar The American Academy of Child and Adolescence Psychiatry, kelompok umur remaja dibagi menjadi tiga yaitu remaja awal (11-13 Tahun), remaja pertengahan (14-18 Tahun), dan remaja akhir (19-24 Tahun).
Dalam penyuluhan dari Universitas Muhammadiyah Bogor Raya kali ini, Ketua MGBK Korwil Bogor Barat yang juga bertugas di SMK Al Hidayah, Wawan menjelaskan, SMK Al Hidayah memiliki lahan yang ditanami berbagai sayuran dan buah-buahan seperti pisang, pepaya, hingga kolam ikan mas. Selain itu, lahan tersebut digarap oleh para santri ketika libur kegiatan belajar di hari Jumat.
“Tentu saja hal tersebut dapat dioptimalkan untuk memenuhi kebutuhan vitamin mineral yang berasal dari sayur buah dan dikonsumsi setiap harinya sebanyak setengah dari isi piringku (sajian sekali makan). Tidak hanya itu, ikan mas yang dibudidaya bisa menjadi salah satu sumber protein,” papar dia saat penyuluhan dari Universitas Muhammadiyah Bogor Raya.
Ia berharap, dengan adanya penyuluhan gizi remaja ini dapat menambah wawasan para siswa-siswi serta meningkatkan kegiatan-kegiatan pengabdian masyarakat (PKM) Dosen Gizi, Fakultas Kesehatan dan Sains, Universitas Muhammadiyah Bogor Raya yang selanjutnya dijadikan program Departemen Gizi tiap semester. (ipw)