Bogor, 22/10/2021 STKIP Muhammadiyah Bogor menggelar kegiatan Webinar Luaran Magang 3 secara virtual melalui zoom meeting. Kegiatan ini diikuti oleh 243 peserta yang terdiri dari mahasiswa prodi PBSI, PBI, Adpend dan PGPAUD. Webinar ini diselenggarakan sebagai rangkaian puncak dari Magang 3 dan KKN-Dik STKIP Muhammadiyah Bogor Tahun 2021 pendekatan study saster dan berbasis domisili. Tersebar di 20 kecamatan kegiatan ini berjalan dengan sukses tanpa hambatan. Begitu yang dipaparkan oleh Meita Lesmiaty Khasyar selaku ketua panitia. Hadir juga pada kegiatan ini Ketua STKIP Muhammadiyah Bogor beserta para wakil dan juga Kepala Program Studi Adpend (Administrasi Pendidikan), PBSI (Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia), PBI (Pendidikan Bahasa Inggris) dan PGPAUD (Pendidikan Guru PAUD).
Edi Sukardi selaku Ketua STKIP Muhammadiyah Bogor menegaskan bahwa perguruan tinggi Muhammadiyah memiliki ciri khas tersendiri dibandingkan perguruan tinggi lainnya yaitu dengan adanya KKN-Dik kegiatan kuliah kerja nyata tapi berbasis pendidikan. Kegiatan KKN-Dik ini merupakan bagian dari kurikulum yang disepakati oleh seluruh perguruan tinggi Muhammadiyah.
“hal ini kita lakukan sebagai sarana untuk menambah wawasan dan melatih keterampilan sehingga ketika kita terjun ke masyarakat kita sudah mengenal situasi dan kondisi yang berlaku di masyarakat, kemudian hasil dari kegiatan ini harus diseminarkan supaya mahasiswa terlatih untuk melakukan laporan dari hasil kegiatannya bahkan tidak menutup kemungkinan hasil dari kegiatan KKN-Dik ini bisa dijadikan sebuah karya ilmiah.” Tambahnya.
Sejalan dengan hal itu wakil ketua I bidang akademik Yusuf Haryanto mengemukakan bahwa KKN-Dik ini merupakan bagian dari kurikulum KKMI yang digunakan oleh STKIP Muhammadiyah Bogor sejak tahun 2013. Karena dengan kondisi yang istimewa adanya pandemik covid-19 maka pelaksanaan KKN-Dik 2 tahun terakhir ini diselenggarakan tidak seperti biasanya dengan adanya pendekatan study saster dan berbasis domisili.
“Luaran dari kegiatan magang 3 dan KKN-Dik tahun ini diantaranya adalah adanya pendampingan pembelajaran secara daring atau luring di masyarakat. Berbagi ilmu, berinteraksi dengan masyarakat tentu hal itu menjadi istimewa bagi mahasiswa yang terbiasa berkecimpung di dunia akademik dan hal itu menjadi suatu pengalaman yang sangat berharga. Selain itu tersedianya covid kit dan juga ekspos media oleh mahasiswa melengkapi kegiatan KKN-Dik pendekatan Studi Saster dan Berbasis Domisili” Ungkapnya.
Irma Wahyuni selaku ketua LPM (Lembaga Penjaminan Mutu) STKIP Muhammadiyah Bogor dalam sesi monitoring dan evaluasi program menyampaikan bahwa realisasi dan sasaran program magang 3 dan KKN DIK sudah tercapai dengan baik oleh setiap kelompok peserta; yakni Peningkatan literasi, pendampingan pembelajaran, Pendampingan program edukasi covid 19, ekspos media sosial perihal pencegahan dan pengurangan wabah covid. Bahkan menurutnya, beberapa kelompok peserta KKN DIK juga mengadakan program penghijauan/penanaman pohon, dan peningkatan ekonomi masyarakat terdampak covid, misalnya melalui pengolahan Bank sampah, dan praktik kewirausahaan pembuatan masker.
Senada dengan hal tersebut Wawan Karsiwan selaku ketua LPPM (Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat) menambahkan bahwa melalui Webinar luaran magang 3 dan kkn dik, sesuai dengan ketentuan indikator luaran yang menjadi kebijakan panitia, secara umum seluruh kelompok magang 3 dan kkn dik telah melaksanakan ketercapaian indikator pelaksanaan baik pada indikator pendampingan pembelajaran, literasi, pembuatan covid kit dan artikel utk publikasi. Setiap kelompok nampak sudah melaksanakan kegiatan magang 3 dan kkn dik dengan maksimal dan kreatif. Hal ini dibuktikan dengan hasil beragam produk baik berupa media komunikasi flyer, poster dan produk covid kit seperti hand sanitizer. Di samping itu, luaran artikel berhasil dibuat oleh setiap kelompok dengan pendampingan DPL (Dosen Pembimbing Lapangan) masing-masing, sebagai tahap awal pembinaan mahasiswa dalam menulis artikel ilmiah.